Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Puluhan Truk Tangki BBM Diangkut Kapal Perang
02:40
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Sentimeter
02:15
Video Selanjutnya dalam detik
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Sentimeter
Lanjutkan

Puluhan Truk Tangki BBM Diangkut Kapal Perang

9 Januari 2023, 20:04 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Pasokan BBM di Karimunjawa mulai menipis karena Pertamina tidak bisa mengirimkan BBM ke sana, akibat gelombang tinggi yang hingga kini masih terus terjadi di Laut Jawa termasuk Jawa Tengah. 

 

Sehingga untuk bisa mengirimkan BBM ke pulau Karimunjawa, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa bagian Tengah (RJBT) harus berkolaborasi dengan TNI AL. Mereka mengirimkan BBM ini menggunakan kapal perang KRI makassar 590.

 

Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga RJBT, Brasto Galih Nugroho, mengatakan, pengangkutan BBM menggunakan kapal perang ini dilakukan karena keadaan darurat. Sebab kapal BBM Pertamina tidak mampu menerjang ombak yang besar, sehingga pihaknya berkolaborasi dengan TNI AL.

 

Total BBM yang akan dikirimkan yakni 100 Kiloliter, dan diperkirakan tahan hingga sekitar sepuluh hari hingga dua pekan. Selain itu pihaknya juga sudah menyiapkan kapal pengangkut BBM, namun menunggu ombak membaik. 

 

Sementara itu komandan KRI makassar 590, Letkol Laut (P) Hadi Subandi, mengaku mendapat perintah membantu pengangkutan BBM ini senin kemarin. Total ada 232 personil yang akan bersama menuju ke Karimunjawa.

 

Sementara ini tidak ada Kendala untuk menuju Karimun Jawa dengan ombak seperti saat ini, namun dia berharap cuaca besok bisa lebih baik. Dia memperkirakan perjalanan pengiriman BBM ini menempuh waktu sekitar sepuluh jam dengan kondisi cuaca seperti saat ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/366383/puluhan-truk-tangki-bbm-diangkut-kapal-perang
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke