Puluhan Ribu Rumah di 9 Kecamatan Masih Terendam Banjir

PATI, KOMPAS.TV - Banjir yang merendam puluhan ribu rumah warga di sembilan kecamatan yang ada  di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sejak pergantian tahun baru hingga Senin (9/1/2023) belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Tampak di hari ke-9 ini, rumah warga yang ada di 40 desa di 6 kecamatan yakni Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Kayen, Kecamatan Gabus, Kecamatam Jekenan, Kecamatan Juwana, dan Kecamatan Pati yang dilewati aliran Sungai Silugonggo masih terendam banjir.

Ketinggian air di dalam rumah mencapai 20 hingga 50 sentimeter, sedangkan di jalan dan daerah tepi sungai bisa mencapai satu meter lebih. Meski begitu, warga enggan untuk mengungsi karena mereka sudah terbiasa dengan kondisi ini.

Setiap kali musim hujan datang, banjir pasti menggenangi rumah warga karena Sungai Silugonggo mengalami pendangkalan, sehingga apabila curah hujan tinggi pasti meluap dan menggenangi rumah warga.

“Banjir ini berasal dari Sungai Silugonggo karena memang sungainya dangkal jadi meluap. Warga biasanya memilih untuk mengungsi di rumah tetangga yang posisinya lebih tinggi,“ kata Pardi, warga Desa Mustokoharjo.

Pemerintah daerah belum bisa berbuat banyak untuk mengurangi genangan banjir, saat ini mereka hanya fokus untuk memenuhi kebutuhan logistik warga dengan mendirikan beberapa titik dapur umum.

#banjir #pati #hujan