Gara-Gara Tertahan di Pelabuhan Kalianget, 15 Anak Kepulauan Terpaksa Tak Bisa Masuk Sekolah

SUMENEP, KOMPAS.TV - Sebanyak 15 anak asal Kepulauan Masalembu, Kangean, dan Sapeken terpaksa tidak masuk sekolah.

Sebab hingga kini mereka masih tertahan di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Sejak 17 hari lalu, seluruh pelayaran ke kepulauan lumpuh total akibat cuaca buruk.

Ketinggian gelombang di Perairan Kabupaten Sumenep mencapai 4 meter.

Seorang siswa asal Kepulauan Kangean mengatakan sampai saat ini belum masuk sekolah dan tertahan di pelabuhan.

Baca Juga Ubah Status Tanah Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp30 Miliar di https://www.kompas.tv/article/365505/ubah-status-tanah-desa-kerugian-negara-mencapai-rp30-miliar

PLT Kecamatan Kalianget menyatakan, saat ini ada 15 anak usia sekolah dari SD hingga SMA yang belum bisa masuk sekolah.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten soal tertahannya para siswa di pelabuhan.

Jumlah penumpang yang tertahan terus bertambah.

Data terakhir penumpang yang tertahan mencapai 194 orang.

Mereka ditampung di Terminal Pelabuhan, rumah dinas camat, mushala dan aula kecamatan.

Belum ada kepastian kapan cuaca buruk akan mereda.