Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Isu "Reshuffle" Tak Ada Hubungannya dengan Pencapresan Anies
01:29
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet
02:00
Video Selanjutnya dalam detik
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet
Lanjutkan

Isu "Reshuffle" Tak Ada Hubungannya dengan Pencapresan Anies

5 Januari 2023, 20:47 WIB

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, langkah Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden (capres) seharusnya tak jadi alasan Presiden Joko Widodo mencopot menteri-menteri asal partai restorasi itu. Sebaliknya, rencana Nasdem untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa dipertimbangkan sebagai dasar presiden merombak menteri-menteri Nasdem dari Kabinet Indonesia Maju. "Ini bukan tentang Anies, ini tentang berkoalisi dengan oposisi," kata Yunarto kepada Kompas.com, Kamis (5/1/2023).


Menurut Yunarto, sulit bagi Nasdem tetap berada di barisan partai pendukung pemerintahan Jokowi, sementara mereka berencana berkoalisi dengan partai oposisi untuk Pemilu 2024. Logikanya, jika Nasdem berniat bekerja sama dengan oposisi, partai pimpinan Surya Paloh itu sudah punya pandangan yang berbeda soal pemerintahan kini. Ihwal megaporyek pembangunan ibu kota negara (IKN) baru dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) misalnya, pandangan pemerintah dengan Demokrat dan PKS amat berbeda terkait ini.


Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis : Fitria Chusna Farisa

Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah

Video Editor: Musayadah Khusnul Khotimah

Produser: Firzha Ananda Putri

Musik: Dance of the Mammoths - The Whole Other

#Nasdem #ReshuffleKabinet #PencapresanAnies #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke