Ketua Institusi Studi Transportasi Darmaningtyas mengkritisi wacana pemerintah pusat terkait pembedaan tarif kereta rel listrik (KRL) bagi warga mampu dan tidak mampu. Ia mengatakan bahwa gagasan untuk membedakan tarif KRL berdasarkan hal tersebut sulit diimplementasikan.
Pasalnya, penerapan kebijakan untuk membedakan tarif KRL berdasarkan kemampuan berbeda dengan kebijakan untuk menaikkan tarif KRL.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Syalutan Ilham
Penulis: Nabilla Ramadhian
Penulis Naskah: Dariz Kartika
Narator: Dariz Kartika
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Elizabeth Prillia
Musik: Follow That Car - Global Genius
#TarifKRL #KRL #JernihkanHarapan