Sambo Gencar Sudutkan Richard: Persoalkan JC dan Ngotot Tak Perintah "Tembak"
Siasat Ferdy Sambo yang berupaya melimpahkan kesalahan ke Richard Eliezer terus dilancarkan. Dalam persidangan baru-baru ini, pihak Sambo juga kembali menyoal status justice collaborator Richard. Dengan narasi tersebut, kubu Sambo berharap supaya Richard ditetapkan sebagai aktor utama pembunuhan Brigadir J. Dengan demikian, status JC Richard bakal ditolak oleh majelis hakim.
"Wajar saja kalau ahli dari pihak Sambo mengatakan bahwa dalam hal ini Richard yang bertanggung jawab. Karena Richard ini kan sebagai justice collaborator, persyaratan justice collaborator itu tidak boleh aktor utama ataupun sebagai pelaku utama tindak pidana kejahatan," ucap pengacara keluarga Brigadir Yosua, Martin Simanjuntak, Rabu (28/12/2022).
Bukan hanya itu, Sambo juga gigih menyatakan dirinya tidak memerintahkan Richard Eliezer menembak Yosua, melainkan hanya menghajar. Menurut Guru Besar Hukum Universitas Jenderal Soedirman Hibnu Nugroho narasi tersebut mengindikasikan bahwa Sambo seolah ingin memberi kesan bahwa penembakan terhadap Yosua merupakan spontanitas dari Richard yang salah menafsirkan perintahnya untuk menghajar.
"Kita melihat, Sambo mencoba untuk menghindar adanya suatu perencanaan," kata Hibnu kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Anasthasya, Pramulya Sadewa B, Syalutan Ilham
Penulis: Fitria Chusna Farisa
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Michaela Winda Saputra
Produser: Adesari Aviningtyas
Music: Club Step - Topher Mohr and Alex Elena
#FerdySambo #RichardEliezer #SidangSambo #JernihkanHarapan
