Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sri Mulyani Sebut APBN Defisit Rp 237,7 Triliun hingga Pertengahan Desember 2022
01:20
Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global
02:10
Video Selanjutnya dalam detik
Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global
Lanjutkan

Sri Mulyani Sebut APBN Defisit Rp 237,7 Triliun hingga Pertengahan Desember 2022

21 Desember 2022, 13:08 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp 237,7 triliun per 14 Desember 2022, atau setara dengan 1,22 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Realisasi itu lebih tinggi dari kinerja APBN di Oktober 2022 yang mengalami defisit sebesar Rp 169,5 triliun atau setara 0,91 persen terhadap PDB, yang sekaligus mengakhiri tren APBN surplus sembilan bulan berturut sepanjang Januari-September 2022.

"Overall postur (APBN) sudah defisit Rp 237 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Selasa (20/12/2022). Kendati demikian, lanjutnya, realisasi defisit tersebut jauh lebih kecil dibandingkan proyeksi dalam Perpres 98/2022 yang sebesar Rp 840,2 triliun. Selain itu, juga lebih kecil dibandingkan 14 Desember 2021 yang defisit sebesar Rp 617,4 triliun atau 3,64 persen terhadap PDB.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Yohana Artha Uly

Penulis Naskah: Meiva Jufarani

Video Editor: Monalisa Utami Rossuli

Produser: Agung Wisnugroho

Musik: Change The Game (feat. Plum Soul)-Jumbo

#APBN #SriMulyani #KemenkeuRI #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke