Mengenal Apa Itu Bleketepe yang Dipasang Jokowi Jelang Siraman Kaesang

Presiden Joko Widodo telah memasang bleketepe, Jumat (9/12/2022) pagi, menandai dimulainya prosesi siraman anak bungsu, Kaesang Pangarep.

Pemasangan bleketepe atau daun kelapa dianyam itu melengkapi tuwuhan yakni pisang di sebelah kanan dan kiri pintu masuk rumah.

Setelah itu, prosesi siraman Kaesang Pangarep menggunakan air dari tujuh sumber mata air, mulai dilakukan.

Lantas, apa itu bleketepe? Serta apa makna di balik prosesi tersebut?

Bleketepe adalah anyaman daun kelapa yang masih hijau berukuran sekitar 50 cm x 200 cm, dipasang di sekitar area pernikahan.

Istilah diambil dari kata 'Bale Katapi', dengan Bale artinya tempat, dan Katapi dari kata tapi, yakni memisahkan kotoran kemudian dibuang.

Ayah calon pengantin bertugas memasang bleketepe sebagai tanda bahwa keluarga akan menyelenggarakan pernikahan.

Setelah bleketepe terpasang, artinya calon pengantin sudah siap melanjutkan ke prosesi siraman dalam adat Jawa.

Bleketepe yang dipasang di bagian depan rumah bermakna sebagai kesiapan keluarga memulai rangkaian hajat mantu.

Pemasangan bleketepe ini juga merupakan ajakan keluarga pengantin kepada siapapun yang terlibat dalam pernikahan untuk menyucikan diri.

Selain bertujuan untuk kesucian, Bleketepe juga dipercaya sebagai cara menolak kesialan atau bala.

Memasang bleketepe juga bisa menjadi doa agar acara pernikahan berjalan lancar serta terbebas dari segala hal jahat dan buruk.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

-----------------------------------------------------

Sumber footage: Fristin Intan Sulistyowati, Dok. BPMI Setpres, Antara

Sumber berita: Maya Citra Rosa, Kompas TV

Penulis naskah: Dino Oktaviano

Video editor: Dino Oktaviano

Produser: Dino Oktaviano

Musik: New Day - Patrick Patrikios

-----------------------------------------------------

#imajikompascom #kompascom #pernikahankaesangerina #bleketepe #jokowi