Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia dapat berperang dengan Ukraina dalam waktu lama.
Ia mengatakan bahwa perang yang dimulai sejak Februari 2022 lalu masih akan berlangsung dalam beberapa waktu.
Sebelumnya, Rusia sempat mengalami kemunduran sejak serangan balik Ukraina yang dilakukan pada Juli 2022.
Serangan militer dilakukan lantaran hubungan Ukraina dengan barat semakin kuat.
Walaupun risiko perang nuklir semakin kuat, Rusia mengatakan bahwa pihaknya tak akan sembarangan memberi ancaman.
Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa risiko penggunaan senjata nuklir semakin menurun akibat tekanan internasional.
Perekonomian Rusia juga disebut mengalami penurunan sejak mobilisasi parsial.
Meskipun mengalami penurunan ekonomi, Putin mengaku tak menyesal melakukan serangan ke Ukraina yang menghancurkan Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Penulis Naskah: Adeline Frederica Simatupang
Nataror: Adeline Frederica Simatupang
Video Editor: Adeline Frederica Simatupang
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: Icelandic Arpeggios - DivKid
#JernihkanHarapan #invasirusiaukraina