Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jokowi Sebut Hilirisasi Nikel Buat Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi Sedunia
03:43
Gunung Api Gamalama Ternate Alami Peningkatan Kegempaan
02:47
Video Selanjutnya dalam detik
Gunung Api Gamalama Ternate Alami Peningkatan Kegempaan
Lanjutkan

Jokowi Sebut Hilirisasi Nikel Buat Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi Sedunia

1 Desember 2022, 12:20 WIB

Ekonomi Provinsi Maluku Utara tumbuh 26,94 persen atau hampir 27 persen secara kumulatif pada kuartal III-2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi Maluku Utara itu menjadi yang tertinggi sedunia lantaran saat ini hampir semua negara mengalami perlambatan ekonomi.

Menurut dia, Maluku Utara dapat mencetak pertumbuhan ekonomi yang meroket pada 2022 karena provinsi tersebut telah melakukan hilirisasi industri yang dapat meningkatkan nilai jual suatu komoditas, dalam hal ini hilirisasi nikel.

"Lompatan itu karena apa? Karena hilirisasi, di situ ada industri smelter yang nanti ini akan tumbuh lagi. Kalau smelter di sana tambah industri yang turunan-turunan dari nikel itu semua bisa dikerjakan di Maluku Utara," ujarnya saat PTBI 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Lonjakan pertumbuhan ekonomi ini, kata dia, terjadi karena pembangunan infrastruktur yang merata hingga ke Luar Pulau Jawa sehingga melahirkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa.

"(Porsi investasi di) luar Jawa sudah 53 persen, inilah menurut saya keberhasilan membangun infrastruktur yang diikuti menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan diikuti oleh investasi yang menuju ke luar Jawa," terangnya.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Isna Rifka Sri Rahayu

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Rizkia Shindy

Video Editor: Bernard Siahaan

Produser: Okky Mahdi Yasser

Music: Alternate by Vibe Tracks

#Jokowi #Nikel #MalukuUtara #JernihkanHarapan

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke