Pengamat dari Urban Poor Consortium Gugun Muhammad mempertanyakan harga sewa Kampung Susun Bayam. Ia menilai, harga sewa Kampung Susun Bayam lebih mahal daripada kampung susun lain di Jakarta.
Padahal, harga sewa Kampung Susun Akuarium per bulannya hanya Rp 40.000.
Menurut Gugun, hal ini lantaran pengelola kampung susun itu adalah PT Jakarta Propertindo. Jakpro menjanjikan Kampung Susun Bayam kepada warga yang digusur untuk proyek Jakarta International Stadium (JIS).
Ia menilai, Jakpro seharusnya tidak mengelola tempat tinggal untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu, sudah seharusnya diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta.
Gugun pun meminta Pemprov DKI dan Jakpro menghitung kembali tarif sewa Kampung Susun Bayam.
Kini, Jakpro mengikuti Pergub DKI No. 55 Tahun 2018 terkait tarif sewa Kampung Susun Bayam. Namun, harga Rp 750.000 per bulan masih mendapat penolakan dari warga eks Kampung Bayam.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Zintan Prihatini
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Video Editor: Timothy Afryano
Produser: Okky Mahdi Yasser
Music: Housin - Yung Logos
#JernihkanHarapan #KampungSusunBayam #KampungSusunAkuarium