Arif Rachman Arifin dan Baiquni Wibowo ternyata melawan perintah Ferdy Sambo untuk memusnahkan rekaman DVR CCTV di lingkungan rumah dinas Kompleks Duren Tiga.
Mereka sepakat untuk menduplikat rekaman DVR CCTV yang menunjukkan Brigadir Yosua masih hidup saat Ferdy Sambo masuk rumah dinas di hardisk eksternal untuk berjaga-jaga.
Hal itu diungkap Arif Rachman Arifin yang bersaksi dalam sidang untuk Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022).
Sebelumnya, Arif Rachman Arifin sempat bercerita kepada Baiquni Wibowo dan Chuck Putranto bahwasanya Ferdy Sambo marah dan meminta dirinya untuk memusnahkan rekaman DVR CCTV di lingkungan Duren Tiga.
Pasalnya, rekaman file CCTV itu menunjukkan fakta yang berbeda dengan kronologi yang disampaikan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karo Penmas Kombes Ahmad Ramadhan dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Video Editor: Bernard Siahaan
Produser: Okky Mahdi Yasser
Music: Forging Stormbreaker by The Whole Other
#JernihkanHarapan #FerdySambo #CCTVBrigadirJ