Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Kapusdatin BNPB) Abdul Muhari memastikan saat ini, proses evakuasi 40 korban hilang akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat masih terus dilakukan.
Hal ini disampaikan Muhari dalam sebuah wawancara bersama Kompas.com pada Kamis (24/11/2022) siang.
Selain itu, Muhari juga membeberkan bahwa proses evakuasi korban terkendala dengan kondisi cuaca di kawasan Cianjur.
Pasalnya, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi kembali mengguyur daerah tersebut dan menyulitkan langkah tim pencarian.
“Dari setengah jam yang lalu kembali turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan tentu saja ini membuat tim pencarian harus benar-benar melihat kondisi di lapangan,” ucap Muhari.
Gempa bumi menyisakan kisah pilu bagi warga di Cianjur. Salah satunya Azka, bocah lima tahun ditemukan dalam kondisi hidup setelah tertimbun reruntuhan gempa. Azka berhasil dievakuasi dari reruntuhan ruangan yang hancur namun terhalang sebuah lemari. Reruntuhan yang terbuat dari dak beton itu tertahan oleh lemari, sehingga terdapat ruang untuk Azka bernafas dan bertahan hidup.
Tak hanya Azka, kisah pilu juga dialami Nurhayati (27), warga Kampung Garogol, RT 05 RW 03, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Nur terjebak di dalam gedung selama berjam-jam. Dia tertimpa reruntuhan bangunan sehingga membuatnya cedera.
Kita semua turut berduka, atas apa yang dialami oleh saudara-saudara kita di area gempa Cianjur.
Mari bantu mereka dengan apapun kita mampu, bantuan doa dan donasi akan sangat bermanfaat bagi mereka.
Uluran tangan Anda dapat disalurkan melalui link : bit.ly/bantukorbancianjur
#MariBersamaBerdonasi
Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra
Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra
Video Editor: Michaela Winda Saputra
Produser: Adesari Aviningtyas
Musik: Switched on Carcassi - Brian Bolger
#GempaCianjur #BNPB #Cianjur #OnLocation #JernihkanHarapan