Maskapai penerbangan AirAsia menjadi korban serangan ransomware oleh Daixin Team. Hal ini membuat data 5 juta penumpang dan karyawan AirAsia dikompromikan.
Situs Data Breaches mendapat kiriman data sampel dari Daxin Team yang jga dikirimkan pada pihak AirAsia Group.
Setelah menerima sampel data, pihak AirAsia kemudian bertanya tentang teknis penghapusan data di sistem Daixin xin Team.
Selain itu, pihak AirAsia juga dinilai siap membayar tebusan. Pasalnya AirAsia tak melakukan penawaran dengan Daixin Team agar harga lebih murah.
Ransomware umumnya menggunakan file jahat untuk mendeteksi semua data ke server korban. Jika praktik ini diterapkan pada maskapai penerbangan, operasi penerbangan akan terganggu.
Walaupun demikian, pihak Daixin mengklaim bahwa mereka tak mengunci file penting terkait peralatan terbang karena bisa mengancam jiwa.
Sebelumnya Daixin Team sudah menjadi buronan sejumlah instansi di Amerika Serikat seprti Badan Intelijen AS, Badan Siber AS, dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Lely Maulida
Penulis Naskah: Adeline Frederica Simatupang
Nataror: Adeline Frederica Simatupang
Video Editor: Abdul Aziz
Produser: Rose Komala Dewi
Music: Junkyard Tribe - Kevin MacLeod
#JernihkanHarapan #DataAirAsiaBocor #AiAsia