Presiden Joko Widodo dinilai memiliki peran penting untuk menjadi penengah hubungan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menyebut bahwa Jokowi tetap menunjukkan dirinya sebagai kader PDI-P.
Jokowi menyadari dirinya bisa menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden tak lepas dari peran Megawati Soekarnoputri dan partai.
Untuk itu, Jokowi dinilai tidak ingin hubungan buruk antara Puan dan Ganjar terkait pencalonan presiden terus berlanjut.
Ari menilai, hal itu pun merugikan soliditas PDI-P dan persiapan menjelang Pemilu 2024.
Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Nissi Elizabeth, Firda Rahmawan
Penulis: Tatang Guritno
Penulis Naskah: Alexandra Birgitta Anandaputri
Narator: Alexandra Birgitta Anandaputri
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ
Music: PHXO-Gunnar Olsen
#JokoWidodo #PuanMaharani #GanjarPranowo #JernihMemilih #JernihkanHarapan