Sejumlah program eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berulang kali dikoreksi dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2023. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang kini menggantikan posisi Anies tampak maju mundur mengenai keberlanjutan sejumlah program unggulan Anies.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, tindakan tersebut justru membuat Heru terlihat setengah hati melanjutkan program Anies. Menurut Adi, ada dua kemungkinan atas sikap Heru yang seperti setengah hati menjalankan program Anies. Pertama, kata Adi, program-program itu sebenarnya sangat bermanfaat. Namun, Heru dinilai enggan mengakui efektivitasnya 100 persen.
Kemungkinan kedua, Heru dinilai melanjutkan program era Anies itu semata takut dirundung dan dikritik warganet karena baru menjabat langsung menghilangkan sejumlah program yang ditinggal anies.
"Mestinya, Heru harus terbuka mana program yang baik harus dilanjutkan. Kalau buruk disetop, tak usah dilanjutkan," tutur Adi kepada Kompas.com, Kamis (18/11/2022).
Adi melihat beberapa program Anies, seperti sumur resapan, jalur sepeda, dan penyelenggaraan Formula E seringkali dikritik, tapi dilanjutkan dengan anggaran yang dipangkas.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Nissi Elizabeth, Arie Julianto, Pramulya Sadewa, Firda Rahmawan, Yohana Indah
Penulis: Larissa Huda
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Okky Mahdi Yasser
Music: Spector - Sam Marshall
#HeruBudiHartono #PJGubernurDKI #JernihkanHarapan