Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor-kantor Polisi China Menjamur di Kota-kota AS, Upaya Perluas Komunisme?

18 November 2022, 16:07 WIB

Amerika Serikat mengaku sangat prihatin dengan Pemerintah China yang mendirikan semacam kantor polisi tidak resmi di kota-kota AS yang kemungkinan dipakai untuk mengejar pengaruh. Dilansir dari Reuters, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan keprihatinan ini kepada anggota parlemen pada Kamis (17/11/2022). Safeguard Defenders, sebuah organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Eropa, menerbitkan sebuah laporan pada bulan September yang mengungkap keberadaan lusinan "stasiun layanan" polisi China di kota-kota besar di seluruh dunia, termasuk New York.

Partai Republik di Kongres telah meminta jawaban dari pemerintahan Biden tentang pengaruh mereka. Laporan itu mengatakan, stasiun tersebut merupakan perpanjangan dari upaya Beijing untuk menekan beberapa warga negara China atau kerabat mereka di luar negeri untuk kembali ke China dan menghadapi tuntutan pidana. Tempat itu juga menghubungkan mereka dengan aktivitas United Front Work Department China, sebuah badan Partai Komunis yang bertugas menyebarkan pengaruh dan propagandanya ke luar negeri. Hal ini dianggap berbahaya.

"Saya sangat prihatin tentang ini. Kami menyadari keberadaan stasiun-stasiun ini," kata Wray kepada sidang Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah Senat AS. Dia mengakui hal itu, tetapi menolak untuk memerinci pekerjaan investigasi FBI tentang masalah ini. "Namun, bagi saya, sungguh keterlaluan untuk berpikir bahwa polisi China akan berusaha mendirikan toko, Anda tahu, di New York, katakanlah, tanpa koordinasi yang tepat. Itu melanggar kedaulatan dan menghindari proses standar kerja sama peradilan dan penegakan hukum," tambahnya.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Tito Hilmawan Reditya

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Rizkia Shindy

Video Editor: Bernard Siahaan

Produser: Okky Mahdi Yasser

Music: Khreshchatyk by Dan Bodan

#China #AS #JernihkanHarapan

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke