Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Ledakan Bom di Istanbul yang Tewaskan 6 Orang, Erdogan Duga Aksi Terorisme
02:31
Kapal Pembawa Bantuan ke Gaza Dilarang Berlayar, Dituding Akal-akalan Israel
02:53
Video Selanjutnya dalam detik
Kapal Pembawa Bantuan ke Gaza Dilarang Berlayar, Dituding Akal-akalan Israel
Lanjutkan

Detik-detik Ledakan Bom di Istanbul yang Tewaskan 6 Orang, Erdogan Duga Aksi Terorisme

14 November 2022, 10:13 WIB

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan ledakan bom di Istanbul disebabkan oleh "serangan bom" di jalur pejalan kaki utama kota, setidaknya enam orang telah meninggal. Berbicara sebelum keberangkatannya ke KTT G20 di Bali pada Minggu (13/11/2022), Erdogan mengatakan ledakan itu adalah "serangan berbahaya" dan pelakunya akan dihukum. Empat orang tewas di tempat kejadian dan dua di rumah sakit, kata Erdogan.

Sementara itu 53 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka menurut informasi yang dia terima dari gubernur Istanbul sebagaimana dilaporkan AP. Penyebab ledakan di Istiklal Avenue tidak segera jelas. Sementara lima jaksa ditugaskan untuk menyelidiki ledakan itu, menurut kantor berita Anadolu.

Sebuah video yang diunggah online menunjukkan api meletus dan ledakan keras terdengar, mengakibatkan pejalan kaki berbalik dan melarikan diri. Rekaman lain menunjukkan ambulans, truk pemadam kebakaran, dan polisi di tempat kejadian. Pengguna media sosial mengatakan kemudian toko-toko dan jalan ditutup. Pengawas media Turkiye memberlakukan larangan sementara untuk melaporkan ledakan, sebuah aturan yang mencegah penyiar menampilkan video saat ledakan atau setelahnya.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Rizkia Shindy

Video Editor: Bernard Siahaan

Produser: Okky Mahdi Yasser

Music: Anarchy by Ross Lara

#BomTurki #Turkiye #BomIstanbulTurki #JernihkanHarapan

Video Terkait
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke