Meningkatnya kekerasan dan kebuntuan politik Myanmar diperkirakan akan mendominasi pertemuan puncak para pemimpin ASEAN pada Jumat (11/11/2022) di Kamboja. Dilansir dari Reuters, aggota blok regional yang semakin frustrasi berjuang untuk membuat junta negara itu mematuhi rencana perdamaian yang disepakati.
Anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyalahkan penguasa militer Myanmar karena gagal mengimplementasikan rencana perdamaian yang disepakati bersama tahun lalu.
Hal ini mencakup mengakhiri permusuhan dan mengizinkan akses utusan khusus dan bantuan. Kekacauan politik, sosial dan ekonomi telah mencengkeram Myanmar sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi tahun lalu. Junta memimpin penumpasan mematikan terhadap para pembangkang dan membongkar reformasi bertahun-tahun di negara demokrasi yang dulu masih baru.
ASEAN, yang telah melarang para pemimpin junta bertemu sejak tahun lalu, pekan lalu mengulangi komitmennya terhadap apa yang disebut konsensus perdamaian lima poin, dengan beberapa anggota mendesak sikap yang lebih kuat.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Rose Komala Dewi
Music: To Pass Time - Godmode
#Myanmar #JernihkanHarapan