Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[EKSKLUSIF] Kesaksian Guru SMA, Jokowi Jago Kimia
12:47
Tim Hukum Ungkap Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Tidak Diterima PN Jakarta Pusat
02:25
Video Selanjutnya dalam detik
Tim Hukum Ungkap Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Tidak Diterima PN Jakarta Pusat
Lanjutkan

[EKSKLUSIF] Kesaksian Guru SMA, Jokowi Jago Kimia

19 Oktober 2022, 16:15 WIB

Isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali muncul, usai Bambang Tri Mulyono, menggugat dugaan ijazah palsu Jokowi saat mengikuti Pilpres 2019 ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Penggugat juga meminta agar Jokowi dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum (PMH) karena menyerahkan dokumen ijazah yang berisi keterangan tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu sebagai kelengkapan syarat pencalonannya sesuai aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Usai kasus ini mencuat, sejumlah pihak yang merasa berkepentingan dengan isu ini memberikan klarifikasinya. Seperti contohnya Sri Hariadiningsih selaku guru kimia Presiden Jokowi ketika masih berada di bangku SMAN 6 Surakarta.

Dalam wawancaranya bersama Kompas.com, Sri Hariadiningsih mengatakan, saat itu SMAN 6 Surakarta masih bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Ia mengaku sudah mengajar Jokowi sejak kelas 1 hingga kelas 3 SMA.

Selama mengajar, Sri menilai Jokowi memiliki kelebihan daripada siswa lain, khususnya untuk mata pelajaran Kimia. Bahkan, kata dia, Jokowi selalu memperoleh nilai yang tinggi pada mata pelajaran tersebut.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Saksikan liputan khusus Kompas.com "Ijazah Jokowi Asli atau Palsu?" dalam playlist berikut: https://s.id/ijazahjokowi

Video Jurnalis: Fabian Januarius Kuwado

Videografer: Akbar Bhayu Tamtomo

Penulis: Fabian Januarius Kuwado

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Video Editor: Dina Rahmawati

Produser: Adesari Aviningtyas

Music: September Pass

#Jokowi #IjazahPalsuJokowi #IjazahPresiden #OnLocation #JernihkanHarapan

Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke