Warga Turkiye geram terhadap sikap Presiden Recep Tayyip Erdogan yang justru menyalahkan “takdir” dalam insiden ledakan di tambang batu bara Amasra Müessese Mudurlugu pada Jumat (14/10/2022).
Erdogan menuding nasib yang harus bertanggung jawab atas insiden mematikan tersebut. Ia mengatakan bahwa bencana pertambangan yang mematikan adalah konsekuensi alami dari industri yang berisiko.
Namun setelah itu, ia memerintahkan tiga jaksa yang dikirim ke Amasra untuk menemukan penyebab ledakan itu.
Insiden itu telah menewaskan 41 orang dan menjebak penambang di bawah tanah selama berjam-jam.
Sementara, politisi oposisi, serikat pekerja, dan pengamat mempertanyakan pemenuhan janji pemerintah untuk meningkatkan keselamatan pekerja di industri berbahaya. Mereka menyoroti kurangnya pertanggungjawaban di antara pejabat negara dan potensi lemahnya penegakan aturan.
Para pemimpin serikat pekerja setempat mengklaim adanya kelalaian yang meluas dalam industri berbahaya di Turkiye.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Bernadette Aderi Puspaningrum
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Rose Komala Dewi
Musik: Traversing - Godmode
#JernihkanHarapan