Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Wasit PSSI Berharap FIFA Tak Berikan Sanksi atas Tragedi Kanjuruhan

12 Oktober 2022, 09:30 WIB

Ketua Komite Wasit Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ahmad Riyadh berharap FIFA tak memberikan sanksi kepada Indonesia sebagai buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.


Saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022), Riyadh juga mengatakan bahwa pemerintah akan memproses hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam penggunaan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan hingga ke pengadilan.


Diketahui, laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022), berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.


Seusai laga, kericuhan pun pecah. Pihak kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton yang berada di tribune stadion. Akibatnya, 131 orang yang berada di dalam stadion meninggal dunia.


Merespons tragedi ini, pemerintah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan untuk mengusut kasus ini.


Sementara itu, Polri telah menetapkan enam orang tersangka dalam peristiwa tersebut. Keenamnya yakni Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ir AHL, Ketua Panpel Arema FC AH, Security Officer SS, Kabag Operasi Polres Malang WSS, Danki III Brimob Polda Jawa Timur H, dan Kasat Samapta Polres Malang BSA.


Selain itu, ada 20 polisi yang melanggar etik, terdiri atas 6 personel Polres Malang dan 14 personel dari Satuan Brimob Polda Jawa Timur.


Simak selengkapnya dalam video berikut ini.


Video Jurnalis: Arie Julianto

Video Editor: Claudia Aviolola

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Musik: Landing-Godmode


#TragediKanjuruhan #FIFA #QuoteHighlight #KompasQuoteHighlight #JernihkanHarapan


Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke