Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan gas air mata yang digunakan polisi saat melakukan pengamanan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dalam konferensi persnya, Dedi menyebut gas air mata yang ditembakkan bukanlah penyebab ratusan orang meninggal dunia.
Dedi mengatakan, gas air mata yang digunakan untuk mengurai massa hanya menimbulkan efek samping yaitu mata perih dan dada sesak.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Pramulya Sadewa
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Elizabeth Prillia Yahya Carvallo
Musik: Clang - Yung Lagos
#TragediKanjuruhan #JernihkanHarapan #Polri