Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah meminta izin kepada Partai Nasdem untuk menuntaskan pekerjaan di DKI Jakarta. Ia meminta pembahasan soal pencalonan presiden baru dilakukan setelah masa jabatannya sebagai gubernur berakhir pada 16 Oktober 2022.
Hal tersebut disampaikan Anies saat ditemui di Kantor Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Anies mengatakan, banyak agenda pekerjaan di DKI Jakarta yang sudah disusun, dan harus dituntaskan. Ia pun mengaku belum memikirkan kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya.
Namun ia puas dengan keputusan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang memberikan hak prerogatif pemilihan cawapres padanya. Dalam pandangannya, keputusan itu bakal mempermudah pekerjaan dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, Surya Paloh mendeklarasikan Anies sebagai capres Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (3/10/2022). Ia menilai Anies adalah kandidat capres yang mumpuni untuk bersaing dalam Pilpres 2024.
Anies dipilih dari dua kandidat capres Partai Nasdem lainnya yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Editor: Claudia Aviolola
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
Musik: Pray-Anno Domini Beats
#AniesBaswedan #SuryaPaloh #Pilpres2024 #JernihMemilih #QuoteHighlight #KompasQuoteHighlight #JernihkanHarapan