Oknum TNI yang tendang suporter Arema FC saat terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022), meminta maaf kepada korban dan keluarga korban.
Permintaan maaf itu tampak dari video yang beredar di media sosial. Video menunjukkan seorang anggota TNI berkunjung ke rumah korban dan sedang berbicara dengan seorang perempuan yang diduga keluarga korban.
Hal itu kemudian dibenarkan oleh pendamping hukum korban yakni MHR (16), Muji Laksono. Muji mengatakan, oknum TNI yang tendang MHR datang ke rumah korban untuk meminta maaf.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana
Penulis Naskah: Pramulya Sadewa
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Okky Mahdi Yasser
Musik: Street Rhapsody - DJ Freedem
#TragediKanjuruhan #TNI #Arema #JernihkanHarapan