Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bak Gunung Es, Ada Nilai yang Fantastis Dibalik Kasus Dugaan Korupsi Lukas Enembe!
08:20
Penjelasan Hoaks soal Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024
01:13
Video Selanjutnya dalam detik
Penjelasan Hoaks soal Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024
Lanjutkan

Bak Gunung Es, Ada Nilai yang Fantastis Dibalik Kasus Dugaan Korupsi Lukas Enembe!

21 September 2022, 22:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Papua Lukas Enembe, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, karena diduga menerima gratifikasi senilai satu miliar rupiah.

Bak gunung es, kasus gratifikasi sebesar Rp1 miliar ini rupanya hanya permukaannya saja. 

Ada dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh Lukas Enembe dengan nilai angka yang fantastis.

PPATK mengungkap adanya transaksi tak wajar dilakukan oleh Lukas Enembe.

Dari analisis pada transaksi keuangan milik Lukas Enembe yang sudah dilakukan sejak 2017 hingga 2022.

Baca Juga Wakapolda Papua Sebut Beberapa Massa Aksi Save Lukas Enembe Bawa Bom Rakitan saat Demo di https://www.kompas.tv/article/330776/wakapolda-papua-sebut-beberapa-massa-aksi-save-lukas-enembe-bawa-bom-rakitan-saat-demo

Setidaknya ada 12 temuan PPATK terkait setoran tunai yang dilakukan Lukas Enembe dengan nominal yang tidak main-main.

Mulai dari satu miliar rupiah, hingga ratusan miliar rupiah.  

Pertanyaannya, kemana larinya uang sebesar itu?

Kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe, menjadi ironi.

Di tengah kondisi Provinsi Papua yang masih terbelit masalah kemiskinan, ketimpangan pendidikan dan pembangunan.

Kita menanti taji dari komisi pemberantasan korupsi, dalam menindak kejahatan korupsi di bumi Papua.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330782/bak-gunung-es-ada-nilai-yang-fantastis-dibalik-kasus-dugaan-korupsi-lukas-enembe
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke