Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan sejumlah langkah strategis pemerintah dalam menangani darurat sampah nasional, salah satunya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) di 33 kota besar.Hanif menjelaskan bahwa proyek PLTSA ditujukan bagi kota-kota yang menghasilkan sampah lebih dari 1.000 ton per hari. Menurutnya, tanpa infrastruktur seperti PLTSA, penanganan sampah di kota-kota besar akan sangat sulit dilakukan secara optimal.PLTSA ini telah diidentifikasi untuk 33 kota besar. Targetnya, seluruh perizinan harus selesai pada Desember 2025, dan groundbreaking pembangunan harus dimulai paling lambat Januari 2026, ujar Hanif pada Jumat (20/6/2025) di Menara Kompas, Jakarta Pusat.Dua kota yang saat ini menjadi fokus utama adalah Surabaya dan Palembang. Surabaya akan menyesuaikan pelaksanaan proyeknya dengan Peraturan Presiden (Perpres) terbaru. Sementara itu, pembangunan PLTSA di Palembang saat ini telah mencapai progres sekitar 25 persen dan akan mengikuti mekanisme baru yang berlaku.Ada dua. Satunya di Surabaya, yang sebelumnya melalui justifikasi, nanti akan ditransfer menjadi mekanisme di Perpres yang baru. Kemudian yang sedang dibangun adalah di Palembang. Saat saya terakhir ke sana, progresnya sudah mencapai sekitar 25 hingga 26 persen, jelas Hanif.Penulis: Siti Laela MalhikmahVideo Jurnalis: Siti Laela MalhikmahProduser: Abba GabrillinVideo Editor: Siti Laela Malhikmah#DaruratSampah #Sampah #PengelolaanLimbah #Pemerintah #vjedit ##vjlab