Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) memberikan akses bahan pangan murah bagi warga Jakarta kembali menjadi sorotan. Kali ini, adu mulut terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat seorang warga mempertanyakan sistem OTS (On The Spot) untuk pembelian bahan pangan pada Jumat (20/6/2025).Menurut pantauan Kompas.com, seorang warga adu mulut dengan penanggung jawab Pasar Jaya setelah mengetahui bahwa sistem pembelian OTS tidak diberlakukan hari itu. Penanggung Jawab Pasar Jaya Tanah Abang, Tajudin, sempat meminta maaf secara langsung kepada warga tersebut. Namun, warga tersebut tetap mempertanyakan kejelasan sistem OTS kepada petugas keamanan di lokasi.Tajudin menjelaskan bahwa antrean untuk pembelian bahan pangan KJP sudah ditentukan hanya untuk 150 orang, dan itu sudah disosialisasikan sejak awal.Itu kebanyakan yang nggak paham dan kebanyakan ego. Kita udah jelaskan, antrean dibuka 150 orang. Logikanya, 150 dibuka dari jam 7 pagi sampai waktu yang ditetapkan. Kalau sudah 150 orang, berarti yang ke-151 tidak bisa lagi, ujar Tajudin kepada Kompas.com.Terkait absennya sistem OTS di hari tersebut, Tajudin mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan kondisi stok dan kuota yang ada.Kenapa hari ini tidak ada OTS? Kita kalkulasi dulu. Kalau barang datang melebihi kuota online, mungkin bisa dibagikan ke OTS. Tapi kalau stok hanya cukup untuk online, ya nggak bisa, tegasnya.Tajudin juga mengingatkan bahwa sistem pembagian tetap mengutamakan warga yang sudah terdaftar melalui jalur online agar tidak terjadi kekacauan dan agar distribusi tetap merata.Penulis: Siti Laela MalhikmahVideo Jurnalis: Siti Laela MalhikmahProduser: Abba GabrillinVideo Editor: Siti Laela Malhikmah#KJP #SistemKJP #BantuanKJP #PasarJaya #vjedit ##vjlab