Wiji Thukul, sosok yang pernah berjuang melawan dan hilang karena kata-katanya yang terlalu lantang. Tidak pernah tahu, nasib Wiji Thukul hingga sekarang. Wahyu Susilo, sang adik, menjadi penerus, merekam perjuangan sang kakak, dan melestarikan puisi-puisi yang enggan dibungkam. Simak selengkapnya bagaimana Wiji Thukul mulai memiliki kepekaan untuk berjuang, bagaimana kebiasaan yang dibentuk, hingga yang paling diingat oleh Wahyu Susilo sebagai adik, di YouTube Beginu!Timecode:5:39 Memori Awal: Wiji Thukul dan Matraman14:29 Kenangan paling kuat bagi Wahyu Susilo19:11 Puisi: Kenangan Anak-Anak Seragam 22:28 Nama Asli Wiji Thukul24:43 Puisi: Bunga dan Tembok27:19 Pertama Kalinya Wiji Thukul berinteraksi dengan Aparat31:25 Puisi: Peringatan37:00 Penyebab idealisme berumur pendek42:16 Kali pertama Wiji Thukul meluapkan amarah48:10 "Kekalahan" masyarakat Indonesia hari ini49:37 Puisi: Bernapas Panjang1:00:25 Benang merah hubungan Wiji Thukul dengan Pramoedya*
Eksekutif Produser: Oky Ivans
Produser: Dimas Agung Pamungkas
Asisten Produser: Handika Syukur Nur Alam
Kreatif: Indira Krisha Hadiatno
Penata Kamera: Frederikus Tuto Ke Soromaking, M. Rizki Fauzan
Penyunting Gambar: Yulian Bayu Andita
Tim Promosi: M. Zainal
*
#beginu #wisnunugroho #wahyususilo #wijithukul