Presiden RI Prabowo Subianto menyebut perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Mubadala, menemukan ladang gas besar di Andaman. Hal ini disampaikan Prabowo usai Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) Tahun 2025 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025).Menurut Prabowo, cadangan gas yang ditemukan Mubadala tersebut memiliki sumber daya mencapai 10 trillion cubic feet (TCF), sehingga menjadi ladang gas terbesar di Asia Tenggara."Mubadala temukan ladang gas, salah satu yang terbesar, di Andaman. Di Asia tenggara mungkin ini ladang terbesar yang selama beberapa puluh tahun, mereka laporkan 10 TCF. Ini luar biasa. Ini saya kira 2028-2029 kita akan target kita ya swasembada energi," kata Prabowo.Sebelumnya pada 2024 lalu, Mubadala memperkuat operasinya di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) pada Blok Andaman. Kala itu, hak pengelolaan yang didapatkan merupakan bagian dari Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2024 yang ditawarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).Akuisisi tersebut semakin memperkuat strategi pertumbuhan Mubadala Energy di perairan utara Sumatera (Andaman) dengan memberikan prospek tambahan di cekungan tersebut.Simak selengkapnya dalam video berikut!Penulis Naskah: Meiva JufaraniVideo Editor: Meiva JufaraniProduser: Ervan Yudhi Tri Atmoko#Politik #Pemerintah #PrabowoSubianto #Migas #Mubadala #LadangGas #Andaman #JernihkanHarapan