Korban Keracunan MBG Tak Diganti BPJS? Ini Strategi Pemkot Bogor

Pemerintah Kota Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul kasus keracunan massal yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Sabtu (10/5/2025). Penetapan status ini bertujuan untuk menjamin penanganan medis bagi para siswa yang terdampak, khususnya mereka yang tidak tercover oleh BPJS maupun asuransi kesehatan.Pemerintah Kota Bogor sudah menetapkan KLB untuk memastikan anak-anak yang terdampak tetap bisa ditangani, terutama jika mereka tidak tercover oleh BPJS atau asuransi, kata Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim, dalam keterangan pers, Senin (12/5/2025).Dedie menyebutkan bahwa program MBG sebenarnya mendapat sambutan positif dari orang tua dan siswa. Namun, insiden ini menyoroti pentingnya aspek keamanan pangan sebagai prioritas utama.Program ini disambut baik oleh orang tua dan anak-anak. Tapi memang faktor keamanan pangan menjadi hal yang utama. Bukan hanya dari cara memasaknya, tetapi juga dari bahan baku yang diterima, jelasnya.Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.Penulis: Siti Laela MalhikmahVideo Jurnalis: Siti Laela MalhikmahProduser: Abba Gabrillin Video Editor: Siti Laela Malhikmah#News #MBG #KeracunanMBG #Prabowo ##vjlab