Presiden Prabowo Subianto membahas soal hukuman mati bagi para koruptor yang telah merampas uang rakyat. Dalam wawancara bersama enam pemimpin redaksi media nasional yang tayang di YouTube Harian Kompas pada Selasa (8/4/2025), Prabowo mengungkapkan bahwa hukuman mati tidak memberikan ruang koreksi apabila terjadi kesalahan dalam proses hukum. "Kalau bisa kita tidak (melakukan) hukuman mati karena hukuman mati itu final. Padahal mungkin saja kita yakin 99,9 persen dia bersalah. Mungkin ada satu masalah yang ternyata dia korban, atau di-frame. Kalau hukuman mati final, kita nggak bisa hidupkan dia kembali," ujar Prabowo dari kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Lantas hukuman apa yang tepat diberikan kepada koruptor menurut Prabowo?Simak selengkapnya dalam video berikut!Penulis: Wahyu Wachid AnshoryPenulis Naskah: Daniel Kalis Jati MuktiVideo Editor: Dina RachmawatiProduser: Monica Arum#politik #pemerintag ##kompascomlab #PrabowoSubianto #KoruptorMusic: Alpha Mission - Jimena Contreras