Kementerian Agama (Kemenag) RI menargetkan pengumpulan zakat nasional naik 10 persen atau mencapai minimal Rp 50 triliun pada tahun 2025.Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Abu Rokhmad, Rabu (19/3/2025)."Kami berharap bahwa potensi zakat kita kan hampir Rp 300 triliun lebih. Tahun 2024 baru berhasil mengumpulkan sekitar Rp 41 triliun. Jadi, masih jauh dari target," ujar Abu Rokhmad."Kami berharap bisa sampai kepada angka Rp 50 triliun," sambung dia.Lebih lanjut, Abu mengungkapkan, penyaluran zakat nantinya akan menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).DTSEN digunakan supaya penyaluran tepat sasaran, kepada masyarakat golongan tidak mampu atau masuk kategori miskin."Jadi pakai DTSEN nanti, sehingga betul-betul nanti kelompok yang menjadi sasaran dan target zakat itu betul-betul yang menerima ya," ungkap Abu.Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo Video Editor: Dzaky Nurcahyo Produser: Nursita Sari #humaniora #agama #Kemenag #Zakat #DTSEN #Ramadhan2025 ##vjlab