Pemimpin gerakan Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, memperingatkan Amerika Serikat bahwa pihaknya memiliki lebih banyak opsi serangan jika Washington terus menggempur Yaman. Pernyataan ini muncul setelah Houthi mengklaim telah menyerang kapal induk USS Harry S. Truman dan kapal perangnya dengan rudal balistik, rudal jelajah, serta drone.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump secara langsung mengaitkan Houthi dengan Iran, memperingatkan bahwa Teheran akan menanggung konsekuensi jika terus mendukung kelompok tersebut. Pernyataan ini muncul di tengah serangan udara AS yang menargetkan Houthi, menewaskan setidaknya 53 orang hanya dalam satu akhir pekan.
Pentagon mengonfirmasi bahwa serangan udara tersebut menghantam lebih dari 30 target militer, termasuk markas besar dan pusat operasi drone Houthi. AS juga berencana melancarkan lebih banyak serangan dalam beberapa hari mendatang.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Shafa Maulita Maulana
Narator: Shafa Maulita Maulana
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Yusuf Reza Permadi
#Global #Konflik #Houthi #Yaman #AmerikaSerikat #LautMerah
Music: Cavalry - Aakash Gandhi