Wakil Koordinator Bidang Eksternal Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Andrie Yunus mengaku menerima telepon dari orang tidak dikenal setelah KontraS menggeruduk tempat pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di Hotel Fairmont, Jakarta.Andrie menduga telepon tersebut adalah bentuk teror atas protes koalisi masyarakat sipil terhadap pembahasan revisi Undang-Undang TNI. "Saya mendapatkan tiga panggilan telepon dari nomor tidak dikenal," kata Andrie Yunus, Minggu.Berdasarkan hasil pencarian nomor telepon dari sebuah aplikasi, nomor yang menelepon Andrie diketahui bernama Topan. Salah satu orang menyimpan nomor tersebut dengan nama "Serka Topan Dan Intel". Selain itu, ada juga yang menyimpan nomor itu dengan nama "Topan Danintel Dam Jaya".Simak berita selengkapnya dalam video berikut!Jurnalis Video: Singgih WiryonoPenulis : Irfan KamilPenulis Naskah: Rizkia ShindyNarator: Rizkia ShindyVideo Editor: Maria Utari DewiProduser: Rizal Setyo NugrohoMusik: Twin Lynches - Density & Time#Militer #Tentara #RUUTNI #KontraS #DPRArtikel Terkait: https://nasional.kompas.com/read/2025/03/16/13223281/usai-geruduk-pembahasan-ruu-tni-aktivis-kontras-mengaku-terima-telepon-tak