Pernyataan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P Effendi Simbolon yang menyebut TNI "gerombolan lebih-lebih organisasi masyarakat (ormas)" berbuntut panjang. Sebuah rekaman video yang memperlihatkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman yang menginstruksikan agar prajuritnya mengecam anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 2 menit 45 detik itu, Dudung meminta agar jajarannya tidak diam begitu saja dan merespons pernyataan Effendi. "Jangan kita diam saja. Dia ini siapa? Enggak berpengaruh, enggak berpengaruh! Harga diri, kehormatan kita kok diinjak-injak sama dia," ucap Dudung dalam rekaman yang dilihat Kompas.com Rabu (14/9/2022).
Di sisi lain, Effendi Simbolon mengaku telah meminta maaf langsung kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Effendi mengeklaim telah dimaafkan oleh Andika. Sebab, dalam pertemuan itu, Andika menyampaikan bahwa sudah tidak ada masalah antara dirinya dan Effendi.
Selain itu, Effendi juga ingin meminta maaf secara langsung kepada Dudung.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Achmad Nasrudin Yahya | Adhyasta Dirgantara | Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Tatang Guritno
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Host: Anasthasya
Video Editor: Bernard Siahaan
Produser: Adesari Aviningtyas
Music: Piano Trap Beethoven by Josh Pan, Raging Streets by SefChol, Forget Me Not by Patrick Patrikios, Space Was The Place by Audio Hertz
#EffendiSimbolon #AndikaPerkasa #DudungAbdurachman #TNI #NewsUpdate #JernihkanHarapan