Perang dagang antara Amerika Serikat dan China makin panas setelah Presiden Donald Trump resmi menaikkan tarif impor 20 persen produk-produk asal China mulai Selasa (4/3/2025).
Menanggapi kebijakan Trump itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menyatakan penolakan atas kenaikan tarif baru AS terhadap negaranya karena alasan krisis fentanil."Jika AS benar-benar ingin menyelesaikan masalah fentanil, maka hal yang tepat untuk dilakukan adalah berkonsultasi dengan China atas dasar kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan untuk mengatasi masalah satu sama lain. Jika AS memiliki agenda lain dan bersikeras untuk merugikan kepentingan China, kami siap untuk bertarung sampai akhir," kata Lin Jian dalam keterangan persnya.Simak selengkapnya dalam video berikut!Penulis Naskah: Meiva JufaraniNarator: Meiva JufaraniVideo Editor: Destri Abdi SaputroProduser: Ervan Yudhi Tri AtmokoMusic: Forging Stormbreaker - The Whole Other#Global #Konflik #China #AmerikaSerikat #DonaldTrump #PerangDagang #PerangDagangASChina #JernihkanHarapan