Anak korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Agam Muhammad Nasrudin, mengaku susahnya mencari keadilan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Agam guna merespons dugaan adanya pengeroyokan sebelum penembakan terjadi.
Agam menjelaskan bahwa sejak awal mereka berusaha menyelesaikan masalah dengan cara persuasif, khususnya saat berada di Saketi, Pandeglang, Jawa Barat.
Ia menyatakan bahwa rombongan mereka, yang membawa mobil rental Honda Brio oranye, justru menghadapi ancaman senjata api ketika dipergoki oleh oknum TNI AL.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Xena Olivia
Penulis: Maya Citra Rosa
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Missing Persons - Jeremy Blake
#AnggotaTNITerlibatPenembakan #PenembakandiRestAreaTolTangerang #JernihkanHarapan
Artikel Terkait:
https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2025/01/07/112901888/tangis-anak-bos-rental-mobil-bantah-dugaan-pengeroyokan-tni-agam?page=all#page3Â