Amir Mansor (29) yang rela terbang dari Kuala Lumpur bersam teman-temannya untuk menikmati Djakarta Warehouse Project harus menelan pil pajit
Rencananya untuk bersenang-senang selama tiga hari malah berubah jadi mimpi buruk gara-gara "razia" narkoba polisi.
Amir mengatakan, ia dan sejumlah pengunjung DWP sempat dikumpulkan dan dibawa ke Polda Metro Jaya. Namun ponsel-ponsel yang dipegang disita dan dilarang menghubungi siapa pun
Sesampainya di kantor polisi, Amir mengaku diminta melakukan tes urine.Meski negatif, Amir mengeklaim bahwa dia dan delapan orang temannya tidak dibebaskan begitu saja bahkan diminta membayar Rp800 juta.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis: Rachmawati
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Galang Wahyu Permata
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: March of the Hares - Nathan Moore
#PemerasanDWP #PolisiDWP #PemerasanPolisi #DWPMalaysia #JernihkanHarapan
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2024/12/29/131300488/dari-tes-urine-ke-uang-tebusan--kronologi-pemerasan-rp800-juta-di-dwp?page=all#page2Â