Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa staf Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang meninggal dunia akibat syok setelah namanya disebut dalam kasus sindikat uang palsu memastikan almarhum bukan tersangka dalam kasus tersebut.
Hal ini disampaikan Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak yang menegaskan bahwa meskipun nama almarhum disebut oleh salah satu tersangka, tidak ada bukti yang mengaitkan dirinya dengan produksi atau peredaran uang palsu UIN Makassar.
Penyelidikan kasus ini tetap berlanjut untuk mengungkap jaringan sindikat uang palsu yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kasus pabrik uang palsu di UIN Makassar ini pun memicu kekhawatiran di kalangan pedagang, terutama dalam transaksi menggunakan pecahan Rp 100.000. Kepolisian bekerja keras untuk memastikan keamanan transaksi dan mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Music: Jungle - Aakash Gandhi
#KapolresGowa #UINAlauddinMakassar #UangPalsu #JernihkanHarapan
Artikel terkait :
https://makassar.kompas.com/read/2024/12/24/063601978/staf-uin-alauddin-makassar-yang-meninggal-bukan-tersangka-uang-palsu