Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, bentrokan maut antara warga dan pekerja proyek di Jalan Kebon Kacang bermula dari perkataan yang kurang menyenangkan.
Kata Aditya, ketua RT setempat berinisial AH mulanya mendatangi lokasi proyek untuk menyampaikan keluhan warga, Minggu (15/12/2024).
Saat pertama datang, AH mendapatkan sambutan positif terkait keluhan warga yang mengeluhkan aktivitas proyek sampai larut malam.
Namun, keluhan tersebut disinyalir tak terlalu didengarkan. Pasalnya, aktivitas proyek masih berlangsung hingga malam.
“Ketika sudah bertemu penjaga proyek pada siang hari, AH lalu datang lagi pada malamnya karena masih terdengar aktivitas pekerjaan,” ujar Aditya saat jumpa pers di Mapolsek, Jumat (20/12/2024).
“Ketika datang kali kedua, AH tidak disambut baik, dia malah mendapatkan perkataan yang dinilai sebuah ancaman,” sambung Kapolsek.
Sehari berselang, AH lalu menyampaikan perihal adanya ancaman yang diterimanya kepada perangkat RT dan RW di wilayahnya.
Mereka semua lalu berembuk dan sepakat bertemu pihak proyek pada Senin (16/12/2024).
“Pada Senin pagi terjadi mediasi dan berjalan lancar. Tapi, keesokan harinya ada sekelompok warga yang datang ke depan area proyek karena mendapatkan informasi yang kurang benar,” tutur Aditya.
“Warga yang berkumpul depan area proyek lalu terlibat bentrok dengan pekerja yang ada di dalam. Lalu, ada satu korban yang dinyatakan meninggal dunia,” tambah Aditya.
Simak video lengkapnya berikut ini:
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo
Video Editor: Dzaky Nurcahyo
Produser: Abba Gabrillin
#TanahAbang #Bentrokan #Polisi # #vjlab #JernihkanHarapan