Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus memaparkan penjelasan lebih rinci terkait pernyataannya yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) sebagai dosa partai.
Kata Deddy, pernyataan yang dilontarkannya dalam sebuah forum diskusi itu, tak terlepas dari manuver Jokowi di akhir masa jabatannya sebagai presiden.
“Melihat bahwa setelah sembilan tahun menjadi presiden, itu setahun terakhir banyak sekali langkah-langkah politik yang menurut kami diluar etika, moral, dan politik yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan,” ujar Deddy di kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
“Bahkan kita menyaksikan sendiri bagaimana MK, bagaimana MA, kemudian ditepuk untuk memuaskan tujuan-tujuan politik dari Jokowi dan keluarganya,” sambung dia.
Deddy bahkan menilai, tak hanya elite PDI-P saja yang tertipu dengan manuver eks Wali Kota Solo tersebut. Ia menyebut, malaikat mungkin juga ikut tertipu atas perbuatan Jokowi.
Maka dari itu, Deddy secara tegas menyatakan bahwa dirinya enggan menyebut nama Jokowi lagi.
“Tetapi berkali-kali juga saya katakan, jangankan kami PDI Perjuangan, mungkin malaikat pun tertipu dengan kelakuan (Jokowi) satu tahun terakhir. Saya kira ini final saya enggak mau lagi menyebut-nyebut nama itu,” ucap Deddy.
“Dan kami sudah secara partai maupun pribadi menyampaikan bahwa kami sebagai institusi politik telah melahirkan seorang politisi yang dibesarkan, digembleng, tapi kemudian berbeda, keluar dari koridor-koridor, nilai-nilai yang disepakati di dalam PDI Perjuangan,” tambah dia.
Simak video lengkapnya berikut ini:
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo
Video Editor: Dzaky Nurcahyo
Produser: Abba Gabrillin
#PDIP #Jokowi #vjlab #JernihkanHarapan