Amerika Serikat (AS) sesumbar tidak akan memperluas kehadiran militernya di Suriah meski rezim Bashar al-Assad telah runtuh setelah Damaskus dikuasai pemberontak Suriah.
Di tengah kondisi Suriah saat ini pasca-jatuhnya rezim Assad, Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh memastikan postur militer AS di Timur Tengah akan tetap berada di level yang tinggi dan tidak akan berubah.
Kendati demikian, pejabat pertahanan AS, Daniel B. Shapiro menegaskan kehadiran militer AS di Suriah akan tetap berlanjut.
Akan tetapi, kehadiran militer Amerika Serikat usai rezim keluarga Bashar Al Assad itu runtuh, hanya bertujuan untuk mencegah bangkitnya ISIS yang pernah menguasai sebagian wilayah Suriah pada 2014.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Muhammad Dava Arrifa
Video Editor: Muhammad Dava Arrifa
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Musik: Cool Revenge - Jeremy Blake
#Suriah #RezimAssad #BasharalAssad #AmerikaSerikat #JernihMelihatDunia