Pasukan khusus Korea Selatan (Korsel) mengaku diperintah eks Menteri Pertahanan (Menhan) Kim Yong-hyun untuk menutup gedung parlemen saat darurat militer diberlakukan pada Selasa (3/12/2024) lalu.Komandan Pasukan Khusus ke-707, Kolonel Kim Hyun-tae mengungkap hal itu dilakukan agar anggota parlemen tidak bisa menggelar voting untuk menolak pemberlakuan darurat militer di Korea Selatan.Kim Hyun-tae pun menyebut anggotanya adalah korban yang dimanfaatkan oleh eks Menhan Kim Yong-hyun, saat kisruhnya darurat militer Korea Selatan pada 3 Desember 2024 lalu.Simak selengkapnya dalam video berikut.Penulis: Albertus AditPenulis Naskah: Muhammad Dava ArrifaVideo Editor: Muhammad Dava ArrifaProduser: Holy Kartika Nurwigati SumartiningtyasMusik: Cutting It Close - DJ Freedem#KoreaSelatan #pasukankhususkorsel #YoonSukYeol #DaruratMiliter #JernihkanHarapanArtikel Terkaithttps://www.kompas.com/global/read/2024/12/09/110700470/pasukan-khusus-korsel-diperintahkan-cegah-pemungutan-suara-anggota