Rezim Presiden Bashar al-Assad disebut telah berakhir oleh komando militer Suriah. Kepada para perwiranya, kekuasaan Assad telah runtuh, usai pemberontak Suriah, Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) merebut Damaskus dalam serangan kilat yang mengguncang pusat pemerintahan.
Pemberontak Suriah mengeklaim, Damaskus kini bebas dari rezim Assad. Ribuan orang pun turun ke jalan di ibu kota, melambai-lambaikan bendera dan meneriakkan Kebebasan.
Di pusat kota, warga merayakan jatuhnya simbol pemerintahan Assad, termasuk penghancuran poster-poster presiden dan patung mendiang ayahnya, Hafez al-Assad.
Jatuhnya pemerintahan Assad mengejutkan para pemimpin Arab dan memicu kekhawatiran ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan.
Selama beberapa hari terakhir ini, pemerintahan Presiden Assad diguncang sejumlah pemberontakan di Suriah. Kelompok pemberontak Suriah, Hayat Tahrir Al-Sham telah menguasai beberapa kota penting, dari Aleppo, Hama, Homs dan terakhir Damaskus.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Holy Kartika Sumartiningtyas
Musik: The Long Night - Quincas Moreira
#Suriah #BasharAlAssad #Damaskus #PemberontakSuriah #JernihMelihatDunia
Artikel Terkait: https://www.kompas.com/global/read/2024/12/08/112813970/pemerintahan-presiden-suriah-bashar-al-assad-tumbang-damaskus-dikuasai