Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno membantah anggapan Kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) terkait legitimasi hasil Pilkada yang lemah.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
Cak Lontong mengatakan, klaim RIDO terkait jumlah partisipan hanya seperempat dari total 8 juta pemilih tidak tepat. Sebab, ada 4.360.628 suara sah.
Ia turut menegaskan, pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 sudah sesuai aturan dan undang-undang, sehingga tidak perlu dipertanyakan lagi legitimasinya.
Sebelumnya Tim Pemenangan RIDO menilai, pemenang Pilkada Jakarta 2024 legitimasinya kurang, karena partisipasi pemilihnya hanya sekitar 50 persen.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar Jakarta Basri Baco dalam konferensi pers di kantornya, Senin (2/12/2024) sore.
Basri mengeklaim, hanya setengah dari 8 juta orang dalam daftar pemilih tetap (DPT) Jakarta yang mencoblos saat Pilkada.
Menurut Basri, legitimasi calon gubernur atau gubernur terpilih hanya lebih kurang seperempat dari DPT yang memilih. Menurut dia, legitimasi ini sangat lemah.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Video Jurnalis: Xena Olivia
Penulis Naskah: Xena Olivia
Produser: Abba Gabrillin
Video Editor: Xena Olivia
#PilkadaSerentak #PramonoRano #RIDO #
VJLab #JernihkanHarapan