Tas Kulit Buatan Tangan Anak Muda Aceh Kian Diminati

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Revival Fardhiah bersama suaminya Ghafar, berhasil memproduksi tas kulit yang menjadi setiap impian warga kota Banda Aceh untuk tampil lebih modis dan elegan, namun dapat dijangkau dengan harga yang sangat ramah dikantong.

Baca Juga Sensasi Ngopi Ditengah Kebun Kopi Gayo di https://www.kompas.tv/article/325803/sensasi-ngopi-ditengah-kebun-kopi-gayo

Berbekal ilmu desain dan pemasaran, Revi pemilik brand tas kulit lokal ini mampu memproduksi aneka jenis tas kulit yang kian diminati bahkan berhasil merambah pangsa pasar internasional.

Proses pembuatan tas kulit ini dijahit langsung oleh pekerja lokal di Aceh. Awalnya mereka mencoba untuk mereparasi tas yang sudah rusak, kemudian melihat peluang untuk membuat tas kulit sehingga melakukan riset dan mencari jenis kulit yang bisa dijadikan tas yang tengah populer di kalangan anak muda.

Adapun jenis tas yang diproduksi beragam, mulai dari tas jinjing, ransel, tas selempang, tas tangan serta bentuk tas lainnya. Warna tas yang diproduksi ini memiliki ciri khas seperti coklat tua, karamel, abu-abu dan warna mocca.

Untuk tas kulit ini dijual mulai dari harga 200 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah tergantung jenis dan ukuran tas yang dipesan. Sementara itu karena masih terbatas pada sumber daya manusia, Revi bersama penjahitnya hanya mampu menampung 50 pesanan tas setiap bulannya. Selain mereka mengutamakan kualitas premium, mereka juga sangat teliti dalam proses penjahitan.

Biasanya Revi memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya dan membuat sejumlah media promosi agar produknya terkenal baik di pasar nasional maupun internasional. Revi berharap, tas kulit buatan tangan anak Aceh ini bisa diterima di semua kalangan terutama bagi kolektor tas yang sering membeli produk di daerah.