Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Beda Data Identitas, Satu Jenasah Korban Kecelakaan Maut Belum Diambil Keluarga
01:33
Sopir Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Berjalan Tak Terkendali di Tol
02:25
Video Selanjutnya dalam detik
Sopir Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Berjalan Tak Terkendali di Tol
Lanjutkan

Beda Data Identitas, Satu Jenasah Korban Kecelakaan Maut Belum Diambil Keluarga

6 September 2022, 15:37 WIB

KENDAL, KOMPAS.TV - Pasca kecelakaan maut di ruas Tol Semarang-Batang, hingga Selasa (6/9/2022) kelima korban selamat masih dirawat di RSI Weleri Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 

Dari lima korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal, satu korban masih dirawat intensif di ICU karena mengalami luka parah. Sementara itu, dua korban lain sudah berangsur membaik dan dijadwalkan sudah diperbolehkan pulang.

Sementara dari tujuh jenazah korban yang meninggal dunia, enam jenazah sudah diambil oleh keluarga. Satu jenazah hingga Selasa (6/9/2022) siang, belum juga diambil karena terdapat perbedaan data korban.

Menurut pihak RSI Kendal, satu jenazah yang belum diambil terdapat perbedaan data dari data penumpang yang diberikan pihak travel dan data sidik jari dari pihak kepolisian. Dimana data dari travel bernama Emilia Fitri Rahma warga Bojongsari Depok, sedangkan data kepolisian inafis bernama Karyati asal Karawang.

"Kemarin tujuh, ini tinggal satu jenazah yang masih di kamar jenazah. Kemarin terdata Emilia, ternyata setelah diambil sidik jari oleh pihak kepolisian namanya berbeda. Ini masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Farid Hermawan, Humas RSI Kendal.

Untuk memudahkan penyelidikan, rencananya jenazah yang belum diambil akan dikirim ke RSUD Batang.

#kecelakaan #batang #kendal

 

 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325792/beda-data-identitas-satu-jenasah-korban-kecelakaan-maut-belum-diambil-keluarga
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke