Rizki, sopir taksi online yang dapat bogem mentah dari oknum polisi berpangkat Kompol mengaku, tak pernah mendeklarasikan perdamaian atas insiden yang menimpanya.
Hal itu diungkapkan langsung oleh kuasa hukum Rizki, Roberto Sihotang, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
“Mengenai perdamaian, tidak pernah terjadi perdamaian,” ujar Roberto.
Kata Roberto, narasi perdamaian yang viral di media sosial karena ada foto antara kliennya dan oknum polisi tersebut tak sesuai fakta.
Saat itu, Rizki disebut mendapat tekanan untuk membuat surat perdamaian ketika hendak membuat laporan di Polda Metro Jaya.
“Menurut pengakuan klien kami, surat pernyataan perdamaian didikte oleh seorang wanita. Jadi ada perempuan yang mendiktekan, lalu klien kami, Rizki, yang tulis,” ungkap Roberto.
Kini, kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum polisi telah dilaporkan Rizki ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan itu tertuang dalam LP/B/3395/XI/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan tertanggal 31 Oktober 2024.
Simak video lengkapnya berikut ini:
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo
Video Editor: Dzaky Nurcahyo
Produser: Adil Pradipta Huwa
#SopirTaksiOnline #OknumPolisi #JernihkanHarapan