Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Sejarah Bukit Manglayang Sukabumi

31 Agustus 2022, 17:05 WIB

SUKABUMI,KOMPAS.TV - Tepatnya di Desa Tegal Panjang Kecamatan Cirengas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, terdapat pemandangan indah bernama Bukit Manglayang. Hamparan sawah nan luas dan udara yang segar. Dibalik keindahannya ada kisah perjuangan Masyarakat Indonesia melawan Penjajahan Jepang, kisah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia masih terlihat di tengah sawah.

Hanya ada 3 puing bangunan mirip benteng tanpa nama. Belum ada penelitian, bahkan dari Pemerintah setempat untuk melestarikannya. 3 puing tersebut letaknya berdekatan namun jika diukur satuannya bisa mencapai 5 Hektar. Puing pertama bisa di lihat mirip sebuah kolam atau pintu pengairan. Puing ke dua terlihat ada 2 gerbang pintu yang panjangnya mencapai 100 Meter dengan ketebalan dinding hingga 5 Meter. Sedangkan puing ke tiga belum jelas yang kemungkinan bekas tembok yang masih utuh.

Menurut Nanang saksi Sejarah, benteng tersebut sudah 3 penjajah yang menguasai, dari zaman Inggris lalu Belanda dan terakhir Jepang. Warga saat itu menyebutnya bukan benteng namun pabrik China. Karena sangat luas, ada rel kereta apinya dan infrastruktur jalan yang baik. Benteng tersebut hancur setelah di serang tentara Indonesia dan Warga menggunakan bambu runcing, pada Tahun 1945, melawan Jepang. Puing puing bangunan dulunya masih besar dan gagah walau terlihat bom serangan pejuang Indonesia, namun sayang pada tahun 1960 Warga mulai berdatangan puing-puing tersebut dihancurkan dan dijadikan lahar Masyarakat bertani hingga kini.

Tidak ada catatan Sejarah perjuangan yang tercatatan di benteng bukit manglayang ini. Masyarakat hanya bisa mengenang dan merawat sisah sisah puing-puing benteng, dan sepakat tidak akan ada yang boleh merusaknya kembali.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324134/catatan-sejarah-bukit-manglayang-sukabumi
Video Terkini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke